Skip to main content

Pengertian Dan Tahap Mengenai Siklus Hidup Produk

Pengertian Product Life Cycle
Siklus hidup merupakan sebuah konsep penting dalam memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.Ada berbagai pendapatan mengenai tahap yang ada dalam Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Sementara itu ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap–tahap Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) terdiri dari introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity dan decline.

Tahapan Siklus Hidup Produk
Pada berikut ini akan di jelaskan secara umum 4 tahapan yaitu:

  • Tahap Perkenalan (introduction)
Pada tahapan ini merupakan tahap awal pada siklus yang dimana produk ini mulai dipasarkan kepada umum. Pada tahap perkenalan ini produk yang dikeluarkan benar-benar baru dan laba produksen masih sedikit serta pada tahap ini promosi mengenai produk tersebut biasanya di promosikan secara agresif. Ciri-ciri dan tahap perkenalan terdiri dari:
  1. Laba penjualan masih rendah
  2. Harga Produk tinggi
  3. Promosi yang dilakukan besar-besaran
  4. Produk yang dipasrakan benar-benar baru 
  5. Cash Flow Negatif
  • Tahap Pertumbuhan (growth)
Pada tahap penjualan produk sudah mulai berkembang pesat dikarenakan masyarakat sudah mengenal seluk beluk produk tersebut. Di tahap ini promosi tidak dilakukan secara besar-besaran lagi karena sudah banyak masyarakat yang sudah mengetahui. Ciri-ciri pada tahap peertumbuhan  terdiri dari:
  1. Pasar yang semakin meluas
  2. Laba penjualan mulai naik
  3. Produ sudah dikenal oleh masyarakat
  4. Adanya pesaing yang muncul
  5. Biaya produk cenderung turun
  • Tahap Kedewasaan (maturity)
Dalam tahap kedewasaan ini merupakan sebuah tahap yang dimana produk yang di jual cenderung mengalami penurunan dikarenakan beberapa faktor, salah satunya banyaknya pesaing yang berdatangan sehingga di tahap ini perlu dilakukan inovasi serta diperlukan lagi untuk melakukan promosi sebuah produk. Ciri-ciri tahap kedewasaan terdiri dari:
  1. Adanya laba yang besar bagi produsen yang berhasil memimpin pasar
  2. Adanya pesaing yang cukup ketat antar produsen
  3. Harga produk turun
  4. Kapasitas produksi cenderung tinggi
  • Tahap Kemunduruan (decline)
Tahap ini sebuah produk mengalami kemunduran, artinya sebuah produk ini harus di perbarui atau diganti dengan barang baru agar perusahaan tetap bertahan di pasar secara luas. Hal ini dikarenakan sebuah produk yang tidak laku lagi di pasaran, jika tidak ada penggantinya maka perusahaan tersebut akan mengalami penjualan dalam ruang lingkup pasar yang kecil atau bahkan perusahaan bisa mengalami kemunduran. Ciri-ciri tahap kemunduran terdiri dari:
  1. Laba mulai menurun
  2. Konsumen menjadi jenuh
  3. Kapasitas produksi menurun
  4. Perlunya strategi dan inovasi produk baru
Pada siklus hidup produk juga memiliki strategi yang akan menjelaskan lebih detail lg pada berikut ini.

Strategi Siklus Hidup Produk
  • Tahap Perkenalan
  1. Strategi peluncuran cepat, yaitu strategi dengan mematok biaya yang tinggi pada suatu produk diiringi dengan promosi yang dilakukan secara besar-besaran.
  2. Strategi peluncuran lambat,yaitu strategi dengan memberi harga yang tinggi pada suatu produk namun promosi yang dilakukan cenderung kecil dikarenakan mengurangi biaya operasional.
  3. Strategi penetrasi cepat, yaitu strategi dengan menetapkan harga produk yang rendah dengan promosi yang dilakukan besar-besaran, tujuannya agar perputaran penjualan lebih cepat.
  4. Strategi penetrasi lambat, yaitu strategi dengan harga produk yang rendah dan promosi yang juga rendah.
  • Tahap Pertumbuhan
  1. Meningkatkan kualitas pada suatu produk agar lebih menarik pelanggan
  2. Penambahan model produk
  3. Produsen menurunkan harga produk
  4. Produsen memperluas distribusinya
  • Tahap Kedewasaan
  1. Menngkatkan keistimewaan produk
  2. Membuat pelanggan tetap setia terhadap produk
  3. Memperbarui model
  4. Meningkatkan mutu suatu produk
  5. PRodusen mulai fokus pada sumber daya untuk produk baru dan meninggalkan produk lama yang kurang kuat.
  6. Menarik pelanggan baru
  • Tahap Kemunduruan
  1. Menambah investasi
  2. Mengubah produk atau mencari produk inovasi lain
  3. Mencari pasra baru 
  4. Harvesting Strategy: mempercepat pengembalian uang tunai
  5. Meninggalkan dan menjual asset perusahaan
  6. Mempersempit saluran distribusi
  7. Menurunkan harga produk

Comments

Popular posts from this blog

Macam-Macam Bentuk Kerjasama Bisnis Terbaik

Pastinya para pembisnis ingin mempunyai bentuk kerjasama bisnis yang baik dalam mengembangkan usahanya. Tetapi dalam melakukan pengembangan harus adanya sistem kerja sama yang baik  yang saling menguntuungkan perusahaan anda dengan perusahaan lainnya. Pada berikut anda akan di jelaskan beberapa cara terbaik untuk membuat bentuk kerjasama bisnis yang baik dengna pembisnis lainnya. Berikut penjelasannya: Sistem Bagi hasil Kerja sama usaha dengan sistem bagi hasil merupakan salah satu solusi terbaik untuk mengembangkan usaha. Sistem bagi hasil bisa dijalankan bersama keluarga, sahabat, atau relasi yang kita miliki. Katakanlah misalnya kita punya teman-teman yang memiliki modal, maka ajak saja dia untuk menjadi pemodal pada usaha kita. Dia yang memberi modal uang, kita yang fokus menjalanjan. Selanjutnya tinggal diatur berapa persen pembagian keuntungannya. Sistem Waralaba (Franchise) Francise adalah hak-hak untuk menjual suatu produk atau jasa maupun layanan. Sedangkan pe

Pengertian Mengenai Tinta Cetak Offset

Dalam sekian banyak orang pasti masih banyak yang belom mengetahui apa itu tinta cetak offset  dan anda di wajibkan mengerti apa offset printinya yang sangat di minati oleh para pencetak. Pengertian Tinta Cetak Offset Tinta cetak offset adalah sebuah teknik khusus yang di gunakan dalam memproduksi grafika atau sebuah percetakan yang menggunakan teknik percetakan offset atau juga biasa di kenal dengan sebuah teknik cetak datar. sehingga menjadikan industri percetakan semakin banyak yang tertarik untuk melirik pada binsis ini. Teknik cetak offset ini merupakan teknik cetak yang datar dan sudah di kenal dan digunakan pada sejak 1906. Tak kalah heran jika kini suda semakin banyak yang bermunculan jasa percetakan pada bagi bagian bagian wilayah yang ada di indonesia. Pada berikut ini akan di jelaskan beberapa manfaat dar tinta cetak offset. Berikut penjelasannya: Manfaat Tinta Cetak Offset Pada tinta cetak offset mempunyai 3 option yaitu: Pigmen Menghasilkan Cetakan Ta